Kamis, 17 Agustus 2017
FUNDAMENTAL,PENTINGKAH?
Pada akhirnya pergerakan harga saham akan mengikuti fundamentalnya
Dalam jangka panjang harga saham akan sesuai dengan fundamentalnya
Kedua pernyataan diatas (harusnya) sudah sering kita dengar. Pernyataan-pernyataan tersebut memang benar adanya. Setidaknya berdasarkan pengalaman saya selama berkecimpung didalam kerasnya Bursa Saham Indonesia/BEI.
Kita juga mungkin sudah sering mendengar bahwa fundamental tidak penting bagi trader. Saya seorang trader, dan berpendapat pada level tertentu, fundamental juga berpengaruh pada kegiatan trading. Misalnya jika fundamental terlalu jelek atau time frame trading kita cukup panjang.
Jadi, sebagai trader, saya lihat-lihat juga fundamental sebuah saham. Tentu saja hanya sekadarnya. Tidak akan sedalam (atau seketat) para investor yang memang fundamental adalah senjata utama mereka. Sebelum lebih jauh, mari kita lihat chart berikut:

Ini adalah chart pergerakan saham Bumi Resources (BUMI) dalam tiga tahun terakhir. BUMI memiliki fundamental yang jelek — terutama utangnya. Utangnya telah berkali-lipat dari asetnya. Jadi, jika anda beli saham BUMI, sama saja anda sedang mengambil bagian untuk ikut menanggung sebagian utang perusahaan.
Nah, dari chart, dapat kita lihat memang ada kalanya saham BUMI bergerak naik (lingkaran biru). Disini memang para trader dapat menangguk untung. Namun setelah naik, akhirnya bergerak meneruskan penurunannya. Disini, yang tadinya ingin untung, akhirnya menjadi buntung.
Dari hal ini, dapat kita lihat resiko trading untuk saham BUMI ini sangat besar. Jika tidak berhasil menjual diharga tepat (lingkaran biru), dapat dipastikan bahwa buntunglah yang didapat. Bagi saya pribadi, resikonya sangat tidak sepadan dengan peluang keuntungannya.
Jadi, bagi sekolah saham, ketika Fundamental tidak mendukung, maka saham tersebut tidak layak untuk ditradingkan. Tapi perlu dicatat bahwa screening Fundamental yang dilakukan tidak seketat jika bertujuan untuk investasi. Cukup sekadarnya saja.
Twitter
Facebook
Google
LinkedIn
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar